Senin, 28 April 2008

Suami-Suami Takut Istri

Awalanya iseng aja mindah-mindahin channel TV. Secara nggak ada kegiatan. Maklum, habis sholat maghrib. Mo makan belum laper, nungguin isya juga masih agak lama. Jadilah mencet-mencet remote control TV. Pas kecantol di Trans TV, kok ada suar ketawanya. Kayaknya lucu nih. Aku tunggu agak lama. Lima menit, wah kayaknya lumayan kocak juga. Dari satu kali nonton, sekarang malah jadi ketagihan sama tayangan yang atu ini.

Dalam dunia nyata, memang banyak sekali aku temuin suami-suami yang takut sama istrinya. Entah dengan alasan sayang, takut rumah tangga ribut, atau dengan berbagai alasan lainnya, suami-suami banyak yang ngalah sama istri. Kalau sekedar ngalah, baguslah. Tetapi nyatanya, seperti yang ada dalam tayangan kocak tadi, banyak sekali suami yang benar-benar nggak berdaya di depan stri. Sampai-sampai ada anekdot begini:
Di surga nanti, ada 2 loket bagi para suami untuk masuk surga. Loket pertama adalah loket bagi suami yang takut sama istri. Di loket ini, berbaris jutaan orang sebelum masuk ke surga. Dan loket 2 adalah loket bagi suami yang tidak takut istri. Loket ini masih tutup. Dan begitu pintu loket mulai dibuka, nampaklah satu orang yang berdiri di sana. Ya, hanya satu orang. Melihat hal itu, para suami yang ngantri di loket 1 tertegun dan langsung ngasih applaus kepada suami di loket 2. Setelah semua masuk sorga, pengantri loket 1 berbondong-bondong mendatangi suami yang masuk sorga lewat loket 2. "Wah, anda hebat banget. Dari jutaan penduduk bumi, hanya andalah yang masuk sorga lewat loket 2. Anda memang hebat. Nggak takut sama istri. Memang seharusnya begitulah." Ada lagi yang nyeletuk "Gmn caranya sih biar nggak takut sama istri?"
Begitulah, begitu banyak pertanyaan yang diajukan kepadanya. Lalu tanpa rasa bersalah, suami dari loket 2 tadi langsung ngejawab " Siapa yang berani sama istri. Orang saya masuk ke loket 2 juga karena disuruh istri sambil diancam".

Jadi buat para suami yang takut istri, jangan kuatir. Begitu banyak teman-temanmu di surga nanti. Hahaha....

Tidak ada komentar: